Persiapan pranikah paling bagus dimulai sejak madi sendiri. Sebelum sibuk cari parangan, mending kenalan dulu sama diri sendiri. Semua orang itu unik punya kebutuhan, cara pikir, dan karakter yang berbeda-beda. Makanya penting banget buat tahu dulu kelebihan dan kekurangan kita, supaya nanti bisa cari pasangan yangbisa menerima dan menyambung sama itu semua. Nggak harus sama persis, tapi minimal bisa saling mengerti dan saling melengkapi.
Selain itu, penting juga untuk tahu karakter diri sendiri seperti apa yang biasanya bikin kita marah dan gimana reaksi kita saat emosi muncul. Karena waktu marah, sifat asli seseorang biasanya muncul dan terlihat paling jelas.
Nah, kalau udah ada calon pasangan, coba pelajari latar belakangnya, gimana prinsip keuangannya, dan apa rencana masa depannya. Jangan tertipi sama obrolan yang "nyambung" doang. Soalnya, nyambung ngobrol belum tentu cocok secara nilai, visi hidup, dan tujuan. Cocok itu ketika dua orang punya arah hidup yang sejalan dan bisa saling mendukung.
Dalam milih pasangan, kamu nggak perlu cari yang sempurna. Fokus aja sama proses yang sehat, jujur, dan rasional. Kalau ada tantangan, misalnya dari keluarga atau lingkungan, jangan langsung nyerah. Hadapi dengan cara yang baik. Karena, menikah itu bukan cuma buat bahagia bareng di dunia tapi juga buat punya teman perjalanan sampai ke akhirat.
Jangan lupa, pilih pasangan yang punya potensi dan kesiapan jadi orang tua yang baik nanti. Karena membangun keluarga bukan cuma tentang cinta hari ini, tapi juga tentang masa depan.
Nggak konsisten sama omongannya
Suka Ingkar Janji
Enggak ngehargai privasi kamu
Punya tujuan hidup yang beda banget
Sering nyalahin orang lain
Terlalu egois dan narsis